Sebuah pesan masuk yang tak pernah disangka-sangka bahkan berharap pun tak berani. Pesan darinya.
Isinya singkat, terpana membaca pesan tersebut....
Tak mampu untuk membalasnya....
Bercerita pada ibu apa yang harus dilakukan, jawaban ibu tak apa, berikan saja jika dia bertanya seperti itu...
Sebagian besar hati ini mengatakan harus membalasnya toh tidak ada salahnya. Dia tak bermaksud jahat mungkin ingin menyambung silaturahmi yang sempat terputus. Tapi, sebagian hati yang lain mengatakan jangan karena takut terjadi lagi untuk kesekian kali....
Maaf, aku mengikuti suara sebagian kecil hati ini. Bukan karena benci tapi takut terulang kembali.
Takut rasa itu kembali lagi....
Takut jika hanya seorang diri yang merasakannya
Seperti yang terakhir kali ku rasakan padamu tapi tidak dari mu padaku...