Pages

Sabtu, 14 Februari 2015

REMEMBERED ABOUT...

Tik...tik...tik...
Suara air hujan yang jatuh perlahan mulai deras mengguyur segala apa yang ada di permukaan bumi. Ah, hujan yang terus menerus seringnya membuat ku malas melakukan apapun selama seharian. Terkadang hanya menatap hujan dalam diam. Banyak hal yang ingin ku tanyakan pada hujan tentangnya tapi tak ada satu pun kata yang terucap. Dalam diam seolah menyaksikannya sedang berjalan di bawah guyuran hujan. Ada banyak cerita yang hujan menjadi bagian di dalamnya. Cerita yang serasa baru kemarin terjadi. Sangat mengherankan aku mau menceritakannya... Entahlah...

Biasa saja melihatnya bercanda dan  melucu dengan lawakannya bersama teman-teman. Berdiskusi yang terkadang saling mengejek yang pada dasarnya akulah yang paling sering di bully. Yah, aku tak pandai berdebat. Tapi, hal itulah yang membuatku sering tersenyum. Bahagia itu sederhana. Menemukan dan belajar banyak hal baru. Semuanya sederhana.

Mengenalnya adalah sebuah fase baru dalam hidupku. Benteng jarak yang ku bangun tak ku sadari telah runtuh. Berawal dari hal yang biasa dan sederhana membuat perlahan perasaan itu muncul dengan sendirinya. Merasa bahagia, sederhana saja.

Dia terlihat bahagia dan biasa saja di luar tapi ternyata tak sesederhana itu. Aku bersyukur bisa melihat sisi dirinya yang lain yang mungkin tak pernah dia tunjukkan pada orang lain. Belajar memahami dan mengerti apa yang dipikirkannya, dan menurutku itu tidak mudah. Salah satu yang ku sukai dari dirinya adalah caranya memandang sesuatu dengan cara yang berbeda dari kebanyakan orang walaupun agak ekstrim menurutku ^_^. Impiannya,kesukaannya, ketidaksukaannya, kelucuannya. "Bodoh", itu katanya padaku jika ada sesuatu hal yang ku lakukan yang entah menurutnya itu lucu atau memang keongol-ongolan ku muncul.

Memang, tak selamanya bahagia. Ada saat dimana rasa marah muncul. Bukan hanya sekali tapi berkali-kali yang entah kenapa walaupun terasa sakit tapi semua itu seolah menguap saat melihatnya. Tak bisa membencinya. Ada banyak hal yang ingin ku ceritakan tentangnya tapi menurutku begini sudah cukup.

Salam.

Jumat, 13 Februari 2015

KUTTUUUUUUU!!!!

Apa namanya kuttu? bukan kutu di kepala. Katanya sih artinya malas. Itulah yang terjadi pada saya beberapa hari terakhir. Tak boleh dipelihara, jangan dipelihara. Saya sepertinya keenakan, haha...
Saking keenakan, saya tak menulis selama dua minggu mengerjakan proyek menulis saya. Alhasil, tulisan terbengkalai. Ngek, karena saya sangat pelupa kekhawatiran yang terbesar adalah ide yang ada di kepala akan segera menguap jika tak segera dituangkan. terkadang plin plan menentukan jalan cerita yang sudah tersusun di dalam kepala. 
Ada beberapa proyek yang menunggu untuk direalisasikan tapi masih tak berani untuk menceritakannya di sini, takutnya tak terealisasi. Yah, terkadang ada benarnya buku "Simple Thinking Of Blood Type", golongan darah B sangat buruk dalam merencanakan sesuatu. Ckckckc...
Yah, dalam beberapa hari ke depan saya akan sibuk mengurus ini dan itu. Saya mau balik ke kampuang halaman nun jauh di mato. Kali ini pulang kampuang yang tak tahu apakah saya akan selamanya menetap di sana ataukah akan melanglang buana ke mana-mana...
Ini artinya jika saya kembali ke kampuang saya bukan lagi masuk dalam Gyerz Makassar, tapi berubah menjadi Gyerz Banggai Laut ^_^
Saat menulis postingan ini saya lagi antri mau mandi sama Mumun. Ternyata mandinya lebih lama dari pada saya. Dia ngapain saja di kamar mandi, emang cowok luluran yah?

So See U next time....