Pages

Kamis, 04 Desember 2014

December's Hug

Panas siang ini sangat terasa dikarenakan rumah yang saya tempati beberapa hari ini tidak memiliki plafon.  Saat ini pukul 11:59, mengetik apa yang tiba-tiba terlintas dalam kepala. Baru kali ini memposting tulisan dengan mengetiknya di hp. Banyak hal yang berubah selama setahun terakhir. Lama jarang memposting tulisan dikarenakan fokus pada hal lain dan juga tidak fokus pada hal lain, sangat ambigu.  Setahun lebih memantapkan hati, mengobati hati, melapangkan hati. Bukan hal yang mudah. Banyak hal yang berubah dikarenakan terlalu banyak pikiran. Badan jadi kurus. Melalui hari-hari tanpa memikirkannya, mencari segala macam kesibukan agar bisa teralihkan darinya,  dan tentu saja menahan diri jika bertemu. Beberapa kali ganti password blog, akhirnya kembali memakai password pertama. hahahha...susah memang mengganti sesuatu yang telah terlanjur melekat di ingatan, walaupun kisah dibaliknya tak sebahagia yamg diharapkan.

Jumat, 14 November 2014

Slow but Not Mellow

Perlahan tapi pasti mulai menapaki jalan itu sedikit demi sedikit semakin dekat. Permulaan yang serasa kabur mulai terang. Seperti kemarau panjang yang mulai bergantikan gerimis dan hujan. Gersang, berdebu, rumput yang menguning perlahan mulai menemukan gairahnya kembali setelah meneguk air kehidupan. Menuju penghujung tahun 2014 banyak pergantian yang terjadi, mulai dari pergantian kepala Negara beserta jajarannya, pergantian musim, pergantian harga BBM (naik), dan terutama pergantian yang akan terjadi pada saya pribadi. Pergantian status dan pergantian umur hanya tinggal menghitung hari. Adakah surprise yang akan terjadi? I wonder…

Ingin menuliskan sesuatu yang teramat penting tapi itu tertahan di ujung jari…
Ingin mengatakan sesuatu yang amat berharga yang telah berlalu tapi tertahan di kerongkongan….
Ingin mengungkapkan, ingin mengatakan, ingin menjelaskan…apalah daya.

Let’s keep it silent…

PENGALAMAN PERTAMA KALI SNORKELING

Snorkeling,   tak pernah terpikirkan untuk mencobanya. Berawal dari seorang teman yang mau mencoba akhirnya saya pun ikutan. Selama ini saya cuma berenang dan tahan nafas tapi snorkeling mengharuskan bernafas melalui mulut. Untuk yang baru pertama kali snorkeling seperti saya tentu saja itu bukan hal yang mudah. Karena selama hidup manusia bernafas dengan menggunakan hidung bukan mulut. Hehe
Mula-mula membiasakan diri dulu bernafas menggunakan mulut. Soalnya kalau bernafas pakai hidung kaca matanya jadi berembun dan dijamin tidak akan melihat hal indah yang ada di dasar laut. Di kampung saya ada kacamata yang biasa dipakai perenang, namanya mata tonde. Mata tonde sering dipakai untuk menyelam mencari Kima (Sejenis kerang tapi bentuknya besar). Bedanya sama yang dipakai kalau snorkeling adalah snorkeling tidak untuk menyelam.


Amat sangat keren dapat melihat dengan jelas karang-karang, ikan yang bergerombol. Hanya satu yang tak mengenakkan, bernafas pakai mulut. Haha

Nothing

Entah perasaan apa ini…

Kantuk yang masih terasa setelah terbangun jam 2 malam dan tak bisa tidur lagi. Kebiasaan buruk yang akhir-akhir ini kambuh lagi. Selalu kambuh  jika pikiran terbebani. Hanya sempat tertidur beberapa saat saja setelah itu tak mampu lagi memejamkan mata. Otak memerintahkan mata untuk terpejam tapi hati menolak.
Agak-agak badmood tapi yah sudahlah…
Tidur ditemani tiupan angin yang agak kencang dari kipas angin turbo ‘bede’. Alhasil, saya sukses masuk angin.  Terasa mebosankan suasana kampus sekarang. Banyak yang hilang.
Untuk membunuh kebosanan, membereskan ruangan yang berantakan karena job nari cukup membantu. mengalihkan mood yang sedang tak bersahabat. Ada rasa yang terselip di dada dan saya tau itu apa. Cukup banyak penjelasan yang masuk akal akan hal itu.

Bodoh, itu kata yang sangat cocok dengan keadaan saat ini. Agak gamang memikirkan bagaimana cara yang tepat untuk menanggapi hal ini. Sama gamangnya dengan memikirkan jawaban dari pertanyaan ‘akan kemana kau setelah sarjana?... 

Hay, Helloooooo...

Hay...hay...
Long time haven't post anything in this blog....
many factors cause me can't post...
Yeah...i think i should continue again...
Happy November guys ^_^

Selasa, 09 September 2014

#AWKWARD_MOMENT1



Derap langkah dalam bayangan matahari terik
Tarikan oksigen yang dihirup lebih cepat dari normal
Nafas memburu, kaki kelelahan
Berinisiatif menghilangkan penat sejenak di sebuah kursi panjang
Kursi itu terletak di sebuah lorong gedung, sepi..
Nafas mulai teratur, pikiran mulai tenang, terik matahari sudah tak terlalu terasa…
Mengalihkan pandangan sejenak dari layar handphone dan …
Tiba-tiba sesak... detak jantung pun seakan-akan…
Pandangan terpaku beberapa detik dan kemudian beralih ke tempat lain
Ada apa ini ?...
Ah, sesak dan sakit yang bersamaan

Menyimak



Letih dan jenuh yang melanda selama ini menjadikan yang terlihat menjadi tak menarik lagi.
Senyum yang dipaksakan, wajah ceria yang dibuat-buat, orang kaya melarat yang penuh kepura-puraan….
Topeng manusia menghadapi dunia yang kusut…
Penuh debu  menghiasi parasnya yang semula elok nan jelita
Duduk diam seperti ini memang tak menghasilkan apa-apa di dunia yang sekarang diam tak berarti lagi emas…
Dibandingkan berkoar-koar tak jelas mengutuk sana sini seolah dirinya lebih suci daripada orang yang dikutuknya…
Ah, sebaiknya ku sudahi saja tulisan ini
Sepertinya aku pun mulai berkoar-koar tak jelas
Cukup lihat apa yang akan terjadi nantinya

Diam



Angin laut sepoi-sepoi menerpaku yang duduk diam di geladak kapal
Langit yang sedari sore mendung menyembunyikan sinar rembulan malam ini, redup terhalang oleh awan.
Sedikit sinarnya menerpa permukaan laut membuat jejak-jejak  gemerlap sinar diantara gelombang air, seperti sinar matamu.
Buih-buih air laut sepintas bagaikan punggungmu yang tampak olehku menjauh perlahan dan kemudian lenyap.
Perjalanan ini sangat melelahkan…
Beribu kilometer yang dilalui meninggalkan kisah lain di belakang mobil yang menderu di atas aspal….
Sebagian nafas yang ditinggalkan di sana, tak boleh ku bawa semuanya…

Rabu, 20 Agustus 2014

Just Opini

Siang itu, setelah pulang dari mewawancara orang Jepang saya memutuskan untuk singgah di Korean Corner. Dari sejak awal dibuka sampai sekarang saya baru sekali mengunjungi tempat ini. Sudah terbayang di benak saya pasti akan menyenangkan berada di tempat itu karena masih sepi pengunjung. Jadwal perkuliahan masih libur dan masih disibukkan dengan pnerimaan mahasiswa baru. Saya lebih suka sepi daripada ramai. jarang-jarang Korean Corner sepi dikarenakan animo mahasiswa yang sangat besar dengan hal-hal yang berbau Korea. 

Saat masuk, benar seperti dugaan saya, sepi. Hanya ada beberapa orang yang sibuk mendownload dan saya tahu pasti yang di download adalah pasti sesuatu yang berhubungan dengan Korea. Saya datang ke sini tujuan saya hanya ingin membaca. Saya malas untuk pulang ke kos cepat-cepat karena tidak akan ada hal yang akan saya kerjakan di sana alias kosong. "Membaca membunuh kejenuhan" itulah yang ingin saya lakukan. Bunyi perut yang keroncongan membuat saya semakin ingin membaca. Mau makan uang sudah tak cukup kiriman belum ada), hehe.

Rabu, 09 Juli 2014

Let It Go

Perasaan yang tersimpan dalam balon berwarna warni
Melayang, dalam kungkungan mencari celah untuk melepaskan diri
Menunggu saat yang tepat untuk mengikrarkan diri
Sehari, dua hari, seminggu, sebulan, dua bulan masih mencari dan terus mencari
Desakan yang semakin menekan hati
Akhirnya tumpah ruah membuncah nurani
Finally...
Kita sampai pada titik ini
Di mana segalanya dipertaruhkan bakal menjadi apa nanti
Cukup sudah melarikan diri
Tak ada gunanya melarikan diri tanpa henti
Toh, pada akhirnya harus dihadapi
It was decided last night
There will be no big Al and little Ai
All memories will be forgotten, remembered or discarded, it is your choice. You decide
さようなら、my Prince ^_^

Arigatou ^_^

Sudah lama ingin ganti header blog yang sesuai dengan keinginan. Hanya saja untuk hal yang satu ini saya gak menger. Saya gaptek untuk hal beginian apalagi yang namanya menggambar atau design...hikksss.. gambar saya setingkat gambar anak TK. Keinginan ini pun terwujud setelah  tahu ternyata salah seorang teman saya jago untuk hal beginian. Saya juga baru tahu belum lama ini kalau dia juga seorang blogger..hheheheh...Saya pun langsung BBM dia minta tolong dibuatkan. Dia menyanggupi, Yeeeeiii...Mumpung gratis dan menambah pahalanya serta ilmunya bermanfaat bagi orang lain. ^_^

Arigatou Fahri ^_^

Selasa, 08 Juli 2014

Pantai Bara, Perpaduan Putih dan Biru yang Cantik

Perdebatan yang cukup panjang menentukan tanggal berapa dan di mana tempat liburan angkatan akhirnya mencapai titik temu. Setelah sekian lama rencana dari bulan tiga tahun lalu baru bisa terwujud sekarang. Yah, walaupun tak semua bisa ikut dalam liburan ini dikarenakan kesibukan yang tak dapat ditinggalkan. Akhirnya Saya dan ketujuh teman saya yang tak memiliki kesibukan alias nganggur berangkat menuju Bantaeng pada tanggal 22 Juni 2014. Keberangkatan terbagi dua kloter, kloter pertama anak cowok berangkat terlebih dahulu menggunakan mobil panther dengan biaya kiasaran Rp. 30 ribu sampai Rp. 35 ribu. Kloter kedua yang mayoritas terdiri dari Cewek-cewek pecinta gratisan berangkat abis sore jadi molor sampe Isya numpang mobil temannya teman. Kami tidak banyak mengeluh karena tahu diri, kami numpang gratis. Sebelum berangkat kami menyempatkan diri singgah berbelanja cemilan, untuk yang satu ini tak boleh terlewatkan. Perjalanan kami diwarnai hujan rintik-rintik di kota Makassar. Perjalanan 4 jam akhirnya kami samapi di Bantaeng pukul 22.30 WITA. Kami menginap di rumah salah seorang teman. Sampai di rumah langsung makan dan tidur setelah sempat diskusi kemana tujuan besok karena ada dua opsi Pantai Bara atau pantai Bira. 

Besok paginya, kami berangkat menuju Bulukumba, perjalanan ke sana sekitar 2 jam menggunakan mobil yang disewa sehari. Dalam perjalanan dibuatlah kesepakatan tak ada yang boleh tidur. Sempat nyasar karena jalan masuk ke pantai Bara jauh ternyata. Kami sampai di Pantai Bara tepat adzan Duhur berkumandang. Untuk meuju pantai ini kami harus melewati turunan dan disambut dengan gonggongan anjing. Pantainya tenang tak berisik dan tidak banyak orang, air lautnya juga tenang. Pantainya itu...cantik kan ^_^

 

Waktu itu, Di Pagi Hari yang Sepi...

Sunyi jalan setapak yang ku lalui pagi ini begitu banyak bercerita
Bercerita tentang dinginnya udara semalam,
Mengeluhkan tentang rumput yang mulai mengering lama tak tersentuh air hujan,
Dan merintih karena mulai berdebu dan retak
Tapi, walau mengeluh dan merintih dia bahagia karena masih bertemu dengan pagi
Pagi adalah harapannya bisa merasakan sejuk embun yang membasahi dedaunan dan rerumputan
Masih bisa tersenyum merasakan sejuknya udara pagi yang menentramkan sebelum terbakar oleh panasnya mentari di siang hari
Banyak kisah yang telah disaksikannya terjadi
Berbagai macam perasaan yang membubung tinggi lalu kemudian menguap
Perasaan sedih, marah, suka, senang ,bahagia, sayang , cinta
Semua pernah dirasakannya...
Bahkan daun-daun yang berguguran dari pohon yang tumbuh di samping jalan setapak itu pun tahu
Jatuh berserakan lalu kemudian lenyap seiring berjalannya waktu

Senin, 07 Juli 2014

Buku Baru ^_^

Pagi yang lumayan cerah hari ini.... ^_^
Saat menulis postingan tentang buku baru, kesabaran saya diuji dengan adek yang dikit-dikit nelfon... bukan karena tefon dari adek yang bikin kesabaran diuji tapi sinyal yang gaje. Telfon diangkat, baru bicara beberapa detik telfon terputus begitu berkali-kali. Akhirnya saya maupun adek saya menyerah, berhenti nelfon untuk sementara. hahaha...
Ada buku baru, buat saya bahagia melewati libur jadi tak membosankan. Buku yang masuk dalam perpustakaan kecil saya adalah Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh, Peter Nimble and His Fantastic Eyes, Impian di Bilik Merah 1, Sang Alkemis dan Asem Manis Cinta.

Nah, setelah menunggu sekitar tiga bulan lebih akhirnya buku ini ada di gramedia Panakukkang. Saya sih maunya gratis karena ada cerita saya di dalamnya..hahah...tapi tak apa, kan beramal ^_^

Novel pertama dari trilogi Supernovanya Dee. Sudah lama ingin beli dan baru terwujud  sekarang. Masih ada buku ke 2, 3, dan 4 yang menunggu untuk masuk dalam perpus kecil saya. (kumpul uang dulu)...hehhehe
Saya baru selesai membacanya satu kata untuk buku ini "Keren". Rencana awalnya nanti lengkap semua serinya baru dibaca tapi saya sudah tak sabar... ^_^

Sedangkan tiga novel ini adalah novel rekomendasi yang saya baca dari beberapa blog yang selalu mereview buku. Banyak buku bagus yang direkomendasikan tapi saya memilih tiga buku ini saja dulu.

Ada pengisi banyak waktu kosong selama libur ^_^
Untuk review buku, saya tak jago dalam hal mereview buku. Hehehe
Selamat libur dan selamat puasa ^_^

Sabtu, 05 Juli 2014

Bertanya-tanya

Wajah tertawa selalu terpampang di wajahmu 
Canda yang terlontar dari mulutmu
Penuh dengan teka-teki bagiku
Kau...
Yang selalu menimbulkan seribu pertanyaan dalam kalbu

Senin, 30 Juni 2014

Quiete Post Meridiem

Sore menuju petang dengan keheningan yang terasa aneh
Masih harus beradaptasi dengan hening yang tiba-tiba di tempat ini
Ku pandangi kipas angin kecil yang berputar berusaha membuat kamar ini setidaknya tak terlalu panas
Kembali teringat dengan percakapan dengan ibu di telepon, beberapa minggu yang lalu di bawah langit gelap dengan cahaya bintang yang samar redup...
Titik air mata menetes disusul dengan hidung yang tiba-tiba berair...
Kata ibu benar, saya memang harus sadar, sabar dan kuat...
Beberapa hari yang lalu percakapn dengan ibu saat saya dalam perjalanan pulang saat hujan di luar sedang lebatnya...
"Sejak awal kau selalu melewatinya dengan mulus, mungkin saat inilah kau diberi sedikit kesulitan untuk bisa membuatmu lebih kuat"...
Tak selamanya jalan yang dilewati selalu mulus
Akan selalu ada jalan yang berlubang, menanjak, menurun, berkelok-kelok yang akan kau temui nantinya
Akan selalu ada kesulitan untuk mengingat kemudahan, akan selalu ada kemudahan utnuk mengingat kesulitan
Dalam hening di suatu sore...

Sabtu, 21 Juni 2014

Late Post

Still in the same position after a few hours have elapsed
Feel soo heavy, stiff...
Ah, dizzy... 

Kamis, 19 Juni 2014

Malaysia Chabor


Semalam, setelah selesai semua donlotan (anime dan drama). Saya iseng buka website vemale.com baca-baca artikel yang menarik sampai saya menemukan artikel ini. Video dan liriknya menarik walaupun memakai bahasa mandarin tapi bisa dimengerti karena disertai teks. Isi lagu ini sederhana, seorang cewek yang bosan selalu dikira orang Korea hanya karena wajahnya yang mirip orang Korea. Nama cewek ini Joyce Chu, Dalam lagu ini dia ingin menegaskan pada orang-orang “Berhentilah berpikir saya orang Korea, karena saya gadis Malaysia”. Check Videonya ^_^


Lagi-lagi, “Don’t judge the book from the cover”. Tapi, kita ini kan manusia, susah. Seperti katanya Abdur “Stop tipu-tipu”..hahhaha

video:  REDPEOPLE