Snorkeling, tak
pernah terpikirkan untuk mencobanya. Berawal dari seorang teman yang mau
mencoba akhirnya saya pun ikutan. Selama ini saya cuma berenang dan tahan nafas
tapi snorkeling mengharuskan bernafas melalui mulut. Untuk yang baru pertama
kali snorkeling seperti saya tentu saja itu bukan hal yang mudah. Karena selama
hidup manusia bernafas dengan menggunakan hidung bukan mulut. Hehe
Mula-mula membiasakan diri dulu bernafas menggunakan mulut.
Soalnya kalau bernafas pakai hidung kaca matanya jadi berembun dan dijamin
tidak akan melihat hal indah yang ada di dasar laut. Di kampung saya ada
kacamata yang biasa dipakai perenang, namanya mata tonde. Mata tonde sering dipakai
untuk menyelam mencari Kima (Sejenis kerang tapi bentuknya besar). Bedanya sama
yang dipakai kalau snorkeling adalah snorkeling tidak untuk menyelam.
Amat sangat keren dapat melihat dengan jelas karang-karang,
ikan yang bergerombol. Hanya satu yang tak mengenakkan, bernafas pakai mulut. Haha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Jejak Anehmu.
Silahkan berkomentar ^_^.
ありがとう、Terima Kasih