Pages

Tampilkan postingan dengan label BANGGAI LAUT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BANGGAI LAUT. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 Agustus 2018

Wisata Kekinian; Pantai Binotik, Wisata Pantai dan Literasi


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Jumpa lagi hey jumpa lagi, dengan saya di lagu ini... (ada yang tau ini lirik lagu siapa?)...
Eh, maksud saya di blog ini ^_^
Postingan pertama saya setelah berbulan-bulan dan bertahun-tahun tidak pernah mempublish apapun di blog tercinta namun hampir terlupakan ini adalah tentang wisata pantai.
Seperti yang belum pembaca banyak ketahui, Banggai Laut adalah nama daerah asal saya yang sekarang ini sedang giat-giatnya membangun dan mengembangkan pariwisata. Dari nama daerahnya saja sudah dapat diketahui wisata apa yang paling banyak di jumpai di sini. Yup, benar sekali. Banggai Laut tidak jauh-jauh dari wisata bahari, wisata pantai, diving, snorkling, dan fishing. Tipe-tipe pantai di Banggai Laut bermacam-macam dari yang berpasir halus sampai yang berkerikil.
Wisata pantai bukanlah hal baru di Indonesia. Hampir semua daerah memiliki wisata pantai dengan daya tariknya masing-masing.

Kamis, 26 Oktober 2017

DESA MBUANG-MBUANG, KIMA, DAN JELLY FISHLAKE

Desa ini terletak di Kabupaten Bokan Kepulauan di tempuh dari Banggai Laut dengan menggunakan kapal motor waktu keberangkatan pukul 10.00 pagi dan sampai sekitar di Mbuang-mbuang sekitar pukul 4 Sore dengan tarif Rp. 50.000. Atau Speed Boat sekitar 3 jam Perjalanan dan biaya sewanya Rp. 2 juta. Banyak hal yang bisa dilakukan ketika berkunjung di sini. Pemerintah Daerah sementara merencanakan agar desa ini bisa jadi Desa Wisata. Di desa ini sudah tersedia Homestay yang bisa ditempati dengan sewa Rp. 50.000/orang/malam. Untuk keperluan kamar mandi dan lain-lain juga sudah. Desa ini sangat tenang dan nyaman. Sangat cocok bagi yang ingin berlibur melepas kepenatan dari hiruk pikuk kota yang sibuk. Desa Mbuang-mbuang memiliki Kelompok Sadar Wisata yang siap menjadi pendamping untuk wisatawan, mengantarkan anda menuju tempat-tempat amazing.

Sabtu, 23 April 2016

Thing That I Want Changes In My Hometown



Assalamualaikum. ^_^
Hello, hay. . . hay. . .
It is likely my first time posted something in English. Yeah, I just learn how to write in English and it is not easy. Because in english is one for one, not like bahasa one for all. But, I will try my best, good luck for me. ^_^
Ini tulisan yang sederhana tak terlalu panjang, maklum saya masih pemula dalam hal menulis dalam bahasa inggris. So, here we go...

I am from Banggai Laut, central Sulawesi. I love reading books, especially novels. My dream is to build my own library for public. Since I was a child, there was no library in my hometown. But when I was in senior high school, a county library was opened. I was lucky but it was just a short time because due to a politic issue the library was closed and had been moved in a new county. Since then the library was never opened. It is so sad because reading can make you know more. There is a proverb “Book is the window of world”.

I want to change my hometown-changing the people to love book and to love reading.

Banggai Kepulauan 
 This is Togong island, in front of my hometown (i'm sorry, i can't find my hometown photo in my PC)
If you love travelling to  beautiful places that not many people know, you can come to my hometown. You can contact me and i will show you. ^_^

ah, bonus... this is my video, i take it when holiday...one of the beautiful beaches in my home town... enjoy the video. Lambangan Pauno Beach


credit foto :http://www.acc.co.id/

Rabu, 03 Juni 2015

SEMANIS YANG DIRINDUKAN



Pulang kampung adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu bagi setiap perantau, tak terkecuali saya. Banyak hal yang membuat saya merasa rindu akan kampung halaman. Suasananya yang jauh dari hiruk pikuk kesibukan kota besar, udaranya yang masih terbilang segar walaupun siang agak panas, dan tentu saja berlimpah dengan hasil pertanian terutama buah-buahan. Musim buah merupakan saat yang paling ditunggu-tunggu apalagi saat saya pulang kampung kali ini bertepatan dengan musim buah-buahan. Durian, Manggis, Langsat, dan Rambutan berbuah serentak dan lumayan berbuah banyak tahun ini. Pohon Langsat di samping rumah sudah menguning tapi belum saatnya dipetik. Manggis masih banyak persediaan di rumah tante… hehe.. sayang pohon manggis di samping rumah sudah ditebang. Dahan dan daunnya yang berdekatan dengan atap rumah membuat atap rumah cepat berkarat dan bocor.

Saat saya datang pohon rambutan merah di halaman rumah buahnya sudah habis tinggal pohon rambutan kuning yang berbuah. 


Salah satu pohon rambutan di halaman rumah (model dalam foto: adek & sepupu)





Rambutan kuning, tampilan boleh kecil tapi rasanya maniiisss…. Kayak saya… hhehehe

Dua hari berada di rumah ada ajakan dari tante makan Durian dan Manggis di rumahnya. Tawaran gratis tak boleh dilewatkan, tentu saja saya langsung mengiyakan. Makan durian dan manggis di rumah tante tak ada fotonya jadi diceritakan saja. Ternyata saya hanya mampu menghabiskan dua buah durian.