Angin
laut sepoi-sepoi menerpaku yang duduk diam di geladak kapal
Langit
yang sedari sore mendung menyembunyikan sinar rembulan malam ini, redup
terhalang oleh awan.
Sedikit
sinarnya menerpa permukaan laut membuat jejak-jejak gemerlap sinar diantara gelombang air,
seperti sinar matamu.
Buih-buih
air laut sepintas bagaikan punggungmu yang tampak olehku menjauh perlahan dan
kemudian lenyap.
Perjalanan
ini sangat melelahkan…
Beribu
kilometer yang dilalui meninggalkan kisah lain di belakang mobil yang menderu
di atas aspal….
Sebagian
nafas yang ditinggalkan di sana, tak boleh ku bawa semuanya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Jejak Anehmu.
Silahkan berkomentar ^_^.
ありがとう、Terima Kasih