Pages

Selasa, 09 September 2014

Diam



Angin laut sepoi-sepoi menerpaku yang duduk diam di geladak kapal
Langit yang sedari sore mendung menyembunyikan sinar rembulan malam ini, redup terhalang oleh awan.
Sedikit sinarnya menerpa permukaan laut membuat jejak-jejak  gemerlap sinar diantara gelombang air, seperti sinar matamu.
Buih-buih air laut sepintas bagaikan punggungmu yang tampak olehku menjauh perlahan dan kemudian lenyap.
Perjalanan ini sangat melelahkan…
Beribu kilometer yang dilalui meninggalkan kisah lain di belakang mobil yang menderu di atas aspal….
Sebagian nafas yang ditinggalkan di sana, tak boleh ku bawa semuanya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Jejak Anehmu.
Silahkan berkomentar ^_^.
ありがとう、Terima Kasih