Akhir-akhir ini pola makan
saya tambah berantakan. Pola makan
yang dari awal sudah berantakan makin berantakan yang saya sendiri tidak tahu kenapa?....
Pola
makan yang berantakan ditambah lagi nafsu makan yang makin berkurang membuat
saya jadi kurus. Awalnya, saya sama sekali tidak menyadarinya sampai ibu kos saya negur kalo
saya itu tambah kurus. Kata teman saya mungkin karena ada sesuatu yang saya
pikirkan sehingga berpengaruh pada pola makan dan nafsu makan yang berkurang. Saat
ke rumah teman kebetulan dia punya timbangan berat badan, sekalian saya
buktikan perkataan teman dan ibu kos saya dan itu semua benar sodara-sodara. Saya
turun sekilo, yang tadinya berat badan saya 43 kg turun menjadi
42 kg. ckckckck
Yup,
akhir-akhir ini banyak hal yang saya pikirkan mulai dari yang jelas sampai yang
tidak jelas. Kepikiran KKN yang harus siap lahir bathin, mikir masalah cinta
#suit…suiiiitt, mikir barangnya orang yang saya hilangkan, mikir apakah saya
bisa pulang puasa tahun ini…de el el Kalo
soal KKN saya tidak peduli akan ditempatkan di mana, toh ditempatkan di daerah
gunung, pedesaan, tepi pantai, atau perkotaan itu semua sama saja, karena saya
tetap tidak kenal tempatnya (maklum bukan orang sulsel…hehehe). Masalah kalau
di tempat itu gak ada sinyal atau listrik minim saya mah gak terlalu peduli
sudah biasa, soalnya daerah asal saya juga masih ada yang seperti itu. Tapi,
yang saya takutkan adalah apakah saya bisa berbaur dengan masyarakatnya atau
tidak, apakah mereka akan bisa dengan tangan terbuka menerima kami, apakah saya
mampu menyesuaikan dengan kebiasaan mereka atau tidak?
Kalo
soal cinta, saya mikirnya kami sudah hampir 6 tahun bersama apakah ini akan
berlanjut sampai ke jenjang yang lebih serius? . Hhhmmm…. Saya tidak tahu dan
siapapun tak tahu. Saya atau pun dia hanya bisa berusaha melakukan yang
terbaik. Sebuah umur hubungan yang bisa dibilang tidak singkat. Apalagi untuk sebuah
Long Distance Relationship. Banyak masalah yang harus kami hadapi sendiri,
hanya mampu saling menyemangati dari jauh dan saling percaya. Yah, untuk menjalani
LDR yang paling dibutuhkan adalah sebuah kepercayaan (menurut saya). Mudah-mudahan
kepercayaan ini akan terus bertahan.
Mikirin
barangnya orang yang saya hilangkan merupakan salah satu kesalahan terbsesar
dan kecerobohan yang saya lakukan sepanjang hidup saya. Saya memang ceroboh dan
aneh (kata salah seorang teman). Walaupun permasalahannya sudah dibicarakan dengan
baik, tapi tetap saja saya masih memikirkannya karena saya yang
menghilangkannya. Dan yang terakhir adalah mikir apakah saya bisa pulang tahun
ini atau tidak….huaaaaa
Jadwal
pemberangkatan KKn yang diundur berimbas pada jadwal penarikan KKN. Bukannya anak
mami, tapi saya hamper setahun gak pulkam, kangen tingkat dewa ma adek2….yah,
semoga saja saya bisa pulang…amiiiiiinnn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Jejak Anehmu.
Silahkan berkomentar ^_^.
ありがとう、Terima Kasih