Pages

Selasa, 28 Agustus 2012

A LITTLE STORY ABOUT MY FATHER


 Amazing dad, gak pernah ngeluh, apa adanya. Ayahku adalah seorang guru. Di sekolah kami adalah guru dan murid tetapi kalau di rumah kami adalah ayah dan anak. Disiplin dengan peraturan  tapi gokil kalo lagi ngajar. Saking disiplinnya berimbas pada saya….hahhaha
Bagaimana tidak dari jaman SMP sampai SMA bahkan sudah kuliah pun teman-teman cowok gak ada yang berani datang ke rumah…saking takutnya sama ayah saya….hahahha
Lebaran aja gak ada yang berani datang ke rumah, katanya takut ayahku marah…lah, kalian kan datang ke rumah baik-baik, silaturahmi, memangnya kalian sudah pernah liat ayahku makan orang? kan engga?...
Paling banter teman cowok datang ke rumah kalo Cuma mau pinjam catatan doang, gak betah lama-lama langsung pulang,,,haahahha..ada-ada saja…Mereka biasanya nanya, ayahku kalo di rumah bagaimana sih?... Ayahku di rumah biasa-biasa saja, gak galak kok, gak ngegigit…tapi tetap saja mereka takut datang ke rumah… kalo dah lebaran, saya kalah pamor dari adek-adek saya…karena mereka yang paling banyak tamunya,,,gak adeku yang SD, yang SMP, yang SMA…tapi saya, gak ada sama sekali…bisa dihitung dengan jari…lebaran idul fitri yang barusan aja Cuma 1 orang yang memberanikan diri datang ke rumah…ckckckc
Gara-gara temanku jarang bahkan hampir gak ada yang datang ayahku sempat tanya… “Ami, mana teman-temanmu? Kenapa nda ada yang datang? Kau nda panggil datang ke rumah?”… saya jawab: “ada saya panggil tapi nda mau datang, katanya takut sama ayah”… eh, malah ayahku komennya kayak gini: “Ah, Kau cari alasan saja, pasti itu karena kau kurang populer”… Yah, si ayah…
Ayahku perilakunya gak bisa di tebak, pemikirannya berbeda dengan orang kebanyakan, kalo selesai sholat Id, beliau akan menyalami satu persatu jamaah tidak perduli banyaknya, alasannya sih simple supaya beliau gak pergi ke rumah-rumah untuk bersalaman. Paling malas kalau di suruh potong ayam sama ibuku…karena ayahku gak mau potong ayam yang sudah terbiasa dengan dia….terkadang menjengkelkan,,kalo kita nanyanya serius pasti dikasi jawabannya main-main, dibuat bercandaan atau kita nanya sesuatu jawabnya gini “Makanya di kasi sekolah itu duduk di depan jangan duduk di belakang”….hahah
Itu seperti jawaban lelucon tapi mengandung arti yang sangat mendalam…intinya jangan hanya terus bertanya dan mengharapkan pemberian atau bantuan dari orang lain,,,kau harus berusaha sendiri untuk mendapatkan apa yang kau inginkan dan kau cita-citakan.
Thank you father,
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Jejak Anehmu.
Silahkan berkomentar ^_^.
ありがとう、Terima Kasih