Amazing
dad, gak pernah ngeluh, apa adanya.
Ayahku adalah seorang guru. Di sekolah kami adalah guru dan murid tetapi kalau
di rumah kami adalah ayah dan anak. Disiplin dengan peraturan tapi gokil kalo lagi ngajar. Saking disiplinnya
berimbas pada saya….hahhaha
Bagaimana tidak
dari jaman SMP sampai SMA bahkan sudah kuliah pun teman-teman cowok gak ada
yang berani datang ke rumah…saking takutnya sama ayah saya….hahahha
Lebaran aja
gak ada yang berani datang ke rumah, katanya takut ayahku marah…lah, kalian kan
datang ke rumah baik-baik, silaturahmi, memangnya kalian sudah pernah liat
ayahku makan orang? kan engga?...
Paling banter
teman cowok datang ke rumah kalo Cuma mau pinjam catatan doang, gak betah
lama-lama langsung pulang,,,haahahha..ada-ada saja… Mereka biasanya
nanya, ayahku kalo di rumah bagaimana sih?... Ayahku di rumah biasa-biasa saja,
gak galak kok, gak ngegigit…tapi tetap saja mereka takut datang ke rumah… kalo
dah lebaran, saya kalah pamor dari adek-adek saya…karena mereka yang paling
banyak tamunya,,,gak adeku yang SD, yang SMP, yang SMA…tapi saya, gak ada sama
sekali…bisa dihitung dengan jari…lebaran idul fitri yang barusan aja Cuma 1
orang yang memberanikan diri datang ke rumah…ckckckc
Gara-gara
temanku jarang bahkan hampir gak ada yang datang ayahku sempat tanya… “Ami,
mana teman-temanmu? Kenapa nda ada yang datang? Kau nda panggil datang ke
rumah?”… saya jawab: “ada saya panggil tapi nda mau datang, katanya takut sama
ayah”… eh, malah ayahku komennya kayak gini: “Ah, Kau cari alasan saja, pasti
itu karena kau kurang populer”… Yah, si ayah…
Ayahku perilakunya
gak bisa di tebak, pemikirannya berbeda dengan orang kebanyakan, kalo selesai
sholat Id, beliau akan menyalami satu persatu jamaah tidak perduli banyaknya,
alasannya sih simple supaya beliau gak pergi ke rumah-rumah untuk bersalaman. Paling
malas kalau di suruh potong ayam sama ibuku…karena ayahku gak mau potong ayam
yang sudah terbiasa dengan dia….terkadang menjengkelkan,,kalo kita nanyanya
serius pasti dikasi jawabannya main-main, dibuat bercandaan atau kita nanya
sesuatu jawabnya gini “Makanya di kasi sekolah itu duduk di depan jangan duduk
di belakang”….hahah
Itu seperti
jawaban lelucon tapi mengandung arti yang sangat mendalam…intinya jangan hanya
terus bertanya dan mengharapkan pemberian atau bantuan dari orang lain,,,kau
harus berusaha sendiri untuk mendapatkan apa yang kau inginkan dan kau
cita-citakan.
Thank you
father,
SELAMAT
HARI RAYA IDUL FITRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Jejak Anehmu.
Silahkan berkomentar ^_^.
ありがとう、Terima Kasih