キミとボク

Hai…hai readers….aku datang dengan penuh harapan….hahaha #abaikan

Setelah sebulan saya tidak pernah posting apapun di blog ini. Akhirnya, setelah sekian lama…JJeeng,,jjeng,,,jjeng… saya akhirnya bisa mempositng sesuatu di sini. Pertama kali buka ini blog setelah sebulan tidak tersentuh, banyak banget sampah, debu, penuh sarang laba-laba, dan bahkan ada orang gila yang tidur di beranda blog ku…heheh  ^_^ #just kidding

Untuk postingan pertama setelah sebulan hampir tidak pernah memposting, saya mau ngebahas tentang sebuah film Jepang “ Kimi to Boku ”. Sebenarnya ni film sudah cukup lama saya nonton tapi baru sekarang kepikiran untuk jadikan judul untuk postingan di blog.

Kalau dilihat dari judulnya “Kimi to Boku”, aku dan kamu. Judulnya simple sesimple jalan ceritanya. Ceritanya juga pernah saya alami dan mungkin sebagian besar pecinta kucing juga pernah mengalaminya. Kenapa kucing? Karena jalan ceritanya berhubungan dengan Kucing. Makhluk manis dan imut yang satu ini adalah pemeran utama dari film ini. Film ini menceritakan tentang Kucing dan tuannya. Walaupun terdengar simple tapi sarat akan makna yang sangat mendalam. Kasih sayang, rasa cinta, Itu semua ada dalam film ini. 

Pemeran utama di film itu adalah seekor Kucing. Cerita dari film ini menceritakan kehidupan seekor Kucing dengan tuannya. Entah dari mana Kucing itu berasal hanya tiba-tiba saja dia ditemukan di tempat bermain anak-anak, sendirian. Karena kasihan dan lucu plus imut jadinya tuh cowok (yang diperankan oleh AOI NAKAMURA) jadi luluh hatinya trus ngambil itu kucing untuk dipelihara. 

Ngomong-ngomong, saya tipe cewek yang suka sama cowok yang suka Kucing. Karena menurutku mereka pasti orang yang penyayang dan lembut. Eittss,,, bagi cowok-cowok yang tidak suka kucing jangan tersinggung bukan berarti karena kalian tidak suka Kucing kalian bukan tipe penyayang dan lembut. This is just my opinion and my type. ^__^

Aahhh,,,,saya jadi kangen dengan kucingku di rumah

, and this is my cats ^_^

 kucingku bukan kucing mahal, bukan kucing angora, bukan juga kucing persia. kucingku hanyalah kucing lokal biasa dan i love them...