Deru suara mobil dan motor yang
berseliweran menyadarkanku. Ah, sudah berapa lama aku duduk membaca di sini? Buku
yang ku baca masih tersisa banyak halaman yang menunggu untuk dibaca tapi rasa
malas lebih dulu menggerogoti diriku. Ku urungkan untuk melanjutkan bacaanku. Ku
pandangi buku yang ada di tanganku. Buku asing, sama sekali tak ku kenal dan
anehnya berada di tanganku dan aku tak tahu darimana buku ini kudapat. Aku
membacanya. Mungkin berusaha untuk membacanya. Kata-kata di dalamnya begitu
sulit ku pahami. Apakah karena buku ini berbahasa asing? Ah, tidak. Buku ini
dalam bahasa yang ku mengerti, tapi mengapa tak bisa ku pahami? Sebegitu
susahnya kah?
Ku pandangi sekitar. Aku sedang
berada di sebuah rumah, sedang duduk di salah satu kursi yang berada di halaman
samping. Kursi tempatku duduk berada di bawah pohon yang tak ku ketahui apa
namanya. Sejuk tapi ribut dengan suara mobil dan motor karena rumah ini
berdekatan dengan jalan raya. Ini rumah siapa ? aku pun tak tahu. Bagaimana aku
bisa berada di sini aku pun tak tahu. Sedikit mengerikan memang berada di suatu
tempat yang kau sendiri tak tahu dimana dan bagaimana kau bisa berada di tempat
itu. Apakah aku mengalami halusinasi saat tidur? Apakah halusinasiku telah masuk dalam kategori memprihatinkan?
Aku bangkit dan berjalan
menyusuri halaman samping yang ditumbuhi banyak pohon pisang dan
pohon tempat ku duduk dibawahnya merupakan satu-satunya yang berbeda. Aku bergegas
ke halaman depan. Sedikit tandus walaupun ada tanaman bunga yang susah payah berusaha memberikan
keindahan. Rumah ini begitu lengang. Aku ingin masuk kedalamnya. Penasaran
seperti apakah penghuninya. Ada rasa tak ingin pergi dari tempat itu. Serasa
beku sementara. Langkahku terhenti di titian tangga. Sayup-sayup terdengar
perkataan seseorang, “Jangan lama-lama.”
“Ah, Aku harus pulang.” Gumamku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Jejak Anehmu.
Silahkan berkomentar ^_^.
ありがとう、Terima Kasih