Tema Postingan kali Ini adalah berhubungan dengan menanam. Tenang, ini gak ada
hubungannya dengan nanam bulu ketek kok,,, #loh???...
Saya baru tau loh kalo
bulan Desember itu adalah bulan menanam pohon. Sebelumnya yang saya tau bulan
desember itu adalah bulan ke 12 yang berarti penghujung tahun akan tiba, bulan
kelahiran saya, bulan dimana umat kristiani merayakan hari Natal, bulan
kelahiran Onew sama Minho, Bulan yang di dalamnya ada tanggal yang
memeperingati hari ibu...yah, kira-kira seperti itulah pengetahuan saya tentang
bulan desember...
Saya sebenarnya
setuju-setuju saja dengan ditetapkannya bulan Desember sebagai "Bulan Menanam Pohon" tapi, seolah-olah
terselip bahwa menanam pohon hanya akan dilakukan pada bulan Desember. Sama
halnya kayak peringatan hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, serentak
acara gosip di TV rame2 nyiarin selebriti yang lagi ngerayain hari ibu dengan
membelikan ibunya hadiah bunga de.el.el. Menetapkan tanggal tertentu untuk
sebuah peristiwa memang sangat penting agar mudah di ingat tapi, bukan berarti hanya
di hari itu saja kita dapat melakukannya.
Bumi yang semakin panas, membuat musim berubah-ubah dan menjadi tak menentu membuat kita berpikir untuk segera melakukan sebuah gerakan untuk menyelamatkan Bumi dari Global Warming. Ini dibuktikan dengan banyaknya program penghijauan ataupun menanam pohon yang selalu diadakan oleh pemerintah maupun pemerhati lingkungan. Sebenarnya, saya belum pernah terlibat langsung dalam sebuah program penghijauan atau apapun yang berbau tanam pohon. Seingat saya terakhir kali menanam pohon pas kelas 2 SMA. Karena saya SD sampe SMA tinggal di pedesaan jadi masih belum terlalu merasa yang namanya efek dari global warming. Paling saya ngikut ayah ke kebun, nanam pohon Cacao, cengkeh sama pohon rambutan...hehehe. Di desaku belum ada hutan yang gundul akibat penebangan liar, malahan masih banyak area yang belum memilki pemilik. Saya baru ingat pas KKN, ada program penanaman pohon. Di setiap desa mendapat jatah bibit pohon untuk di tanam. Saya lupa apa nama bibit pohonnya. Tapi, saya gak ikut nanam jadi fotonya gak ada, yang pergi tanam bibit pohonnya itu teman-teman cowok jadi foto-foto tanam pohon itu kebanyakn teman cowok.
Bumi yang semakin panas, membuat musim berubah-ubah dan menjadi tak menentu membuat kita berpikir untuk segera melakukan sebuah gerakan untuk menyelamatkan Bumi dari Global Warming. Ini dibuktikan dengan banyaknya program penghijauan ataupun menanam pohon yang selalu diadakan oleh pemerintah maupun pemerhati lingkungan. Sebenarnya, saya belum pernah terlibat langsung dalam sebuah program penghijauan atau apapun yang berbau tanam pohon. Seingat saya terakhir kali menanam pohon pas kelas 2 SMA. Karena saya SD sampe SMA tinggal di pedesaan jadi masih belum terlalu merasa yang namanya efek dari global warming. Paling saya ngikut ayah ke kebun, nanam pohon Cacao, cengkeh sama pohon rambutan...hehehe. Di desaku belum ada hutan yang gundul akibat penebangan liar, malahan masih banyak area yang belum memilki pemilik. Saya baru ingat pas KKN, ada program penanaman pohon. Di setiap desa mendapat jatah bibit pohon untuk di tanam. Saya lupa apa nama bibit pohonnya. Tapi, saya gak ikut nanam jadi fotonya gak ada, yang pergi tanam bibit pohonnya itu teman-teman cowok jadi foto-foto tanam pohon itu kebanyakn teman cowok.
Tempat saya berkuliah
lumayan banyak pohonnya, katanya sih hutan di tengah kota. Abis makassar,
sumpah! Panas banget,,it’s HOT!!...Di fakultas saya ada pohon yang setiap 3
bulan sekali selalu berbunga, bunganya warnanya oranye kemerahan. Walaupun saya
gak terlalu suka sama warna oranye dan warna merah tapi saya suka sama pohon
itu, dan hanya ada 4 pohon di fakultas saya. Saya menamakannya pohon sakura
versi...tempat kuliah saya.
Kalo dah berbunga jadi
cantik banget diliat…
Ni bunganya...
Tapi sayang, karena
untuk renovasi gedung, satu pohon sudah ditebang, saya sangat menyayangkan
pohon itu di tebang karena, pohon yang ditebang adalah yang paling rajin
berbunga dan kalau semua kuncup bunganya merekah dari kejauhan pohon itu
terlihat berwarna merah. Yang paling sebel adalah setelah pohonnya ditebang dan
renovasi gedungnya selesai, gedung tersebut tidak dapat digunakan oleh
mahasiswa kecuali telah mendapat izin terlebih dahulu, dan masalahnya adalah
ketika ingin memakai gedung tersebut untuk sebuah kegiatan, kami harus membayar
untuk itu, padahal kan gedung itu dibangun dengan dana dari pembayaran SPP mahasiswa
kenapa untuk menggunakannya harus membayar? Ckckck...
Banyak hal yang dengan
berbagai alasan telah mengorbankan apa yang seharusnya dijaga. Padahal
seharusnya masih ada cara lain untuk tidak menebang tapi renovasi gedung tetap
berjalan. Saya jadi teringat cerita salah seorang sensei saya, pernah di Jepang
ketika sedang membuat jalan (entah jalan atau trotoar saya agak lupa), di area
pembuatan itu ada sebatang pohon yang menghalangi. Kalau kebanyakan orang
berpikir ditebang saja pohon tersebut, tapi mereka berpikiran berbeda. Yang
tadinya mereka mau mebuat jalan itu lurus tapi karena ada pohon, mereka
membuatnya sedikit berbelok untuk menghindari pohon tersebut. Itu merupakan hal
sepele tapi mereka menyadari bahwa hal yang sepele tapi dapat bermanfat besar.
Mereka menyadari bahwa lahan mereka sangat sempit, Jepang tidak memilki lahan
hutan yang luas seperti di Indonesia oleh karena itu, mereka berusaha dengan
sebaik-baiknya memanfaatkan lahan yang ada dan menjaganya dari kerusakan.
Indonesia pun harus bisa
seperti itu. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan alam. Berusaha melakukan yang terbaik, menjaga kelestarian alam, menjaga
dan memelihara meskipun itu adalah hal terkecil yang ada dalam kehidupan. Ayo
menanam!!!..
sensei, klo bahasa jepangnya menanam pohon apa? jawabnya pke bahasa Jepang yuaa hehe....
BalasHapusSenesei bahasa jepangnya menebang pohon apa yua?
sensei... gak jadi dech hehe...
salam kampanye ngeblog BSO ya :)
saya gak cocok di panggil sensei...ki o ueru (menanam pohon)
Hapussalam kampanye :)
ah sayang ditebang.....
BalasHapusbtw selamat hari ibu ya :D
selamat hari ibu :)
HapusAyo menanam pohon...
BalasHapusbunganya keren, agag mirip dngan bunga sepatu yak :D
iya..dikit mirip...
HapusSelamat Ulang Tahun, selamat hari ibu, selamat menanam pohon di bulan menanam nasional.
BalasHapusNggak tau ini ngucapinnya ada yang keduluan atau malah telat. Tapi gak apa, yang penting mari kita sama-sama lestarikan alam nan indah Indonesia.
makasih ucapannya,,,heehheh
Hapussy ultahnya tgl 5 kemaren... :)
semangat!
wkwk lucu banget pohonnyaaa XD
BalasHapuskasian pohonnya ditebang :'( pohon sekolahan aku juga ada yang ditebang gara gara mati.
yeay ayo semangat sebarkan semangat lingkungan !! ^^9
yah, kalo mati,,gak papa klo ditebang..yg apa-apa itu klo phonnya hidup trus ditebang dgn alasan yg bikin sebel.
Hapuswah... pohon seperti itu juga banyak ditempat gua (di Tuban)... kalo lagi berbunga warnanya merahhhhhhh isinya bunga aja, alias tanpa daun... kalo enggak salah namanya pohon... *lupa* tapi pernah gua katain pohon sakura jawa hehehe *ngawur*
BalasHapusternyata ide kita sm dgn menamakn pohon tu dgn ad embel2 sakuranya...hehhehe
Hapusabis klo berbunga pohonnya cantik banget..hampir gak keliatan daun.
waaaahh selamat ulang tahun yaaa ami :) kan desember bulan kelahiran ami.. berkah selalu di umur sekarang yaa, aamiin :)
BalasHapusbest wishes for u :*
keep posting juga ami :) like this..
amiiinnn...makasih ucapannya ^_^
Hapusiya mi, nanem pohon jangan cuma di bulan Desember
BalasHapusberarti tu Makassar masih butuh ditanemin pohon, biar tambah adem :D
baarakallaahu fii 'umrik
salam solid!!
:)
HapusSalam Kampanye Blog ya...
BalasHapusAYo menanam Pohon dan kemudian merawatnya
salam kampanye juga :)
Hapus