Akhir-akhir ini saya lagi suka mendengarkan lagu-lagu Indonesia lama.
Jangan beranggapan lagu lama yang lagi saya suka dengar itu keroncong dan yang
dikategorikan tembang kenangan. Gak ding, angkatan saya gak setua itu. Lagu
yang lagi suka saya dengar itu adalah lagu-lagu yang sempat populer di zaman
semasa saya MTs dan SMA. Setelah dipikir-pikir, alangkah alay-nya saya waktu itu.
Sekarangpun sisa-sisa alay saya masih dapat dilihat dari nama blog saya yang
kepanjangan…hehehhe.
Semenjak saya kuliah ngambil jurusan sastra Jepang, saya hampir tak
pernah lagi mendengarkan lagu berbahasa Indonesia. Kumpulan lagu di HP saya
kebanyakan lagu berbahasa Jepang, Korea, dan Inggris. Lagu yang berbahasa
Indonesia bisa dhitung dengan jari. Bukannya sombong dan tak cinta dengan
produk hasil karya anak bangsa. Hanya saja, saya seolah telah kehilangan
ketertarikan saya dengan lagu-lagu Indonesia. Karena, saya merasa lagu-lagu
Indonesia sekarang seperti lagu yang dikarang terburu-buru seolah sedang
mengejar setoran. Seperti dihasilkan secara instan.
Selain lagi suka mendengarkan lagu-lagu lama, saya juga jadi ikut-ikutan
suka mendengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris. Memang, sebelumnya saya suka
mendengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris tapi intensitas saya mendengarkan lagu-lagu
berbahasa Inggris lebih meningkat dibandingkan sebelumnya. Penyebabnya karena
ada seorang seniors yang dengan semena-mena memasukkan lagu kesukaannya di HP saya.
Tapi tak mengapa, lagunya bagus kok. ^_^
Saya bukanlah pecinta aliran musik tertentu. Bagi saya, yang terpenting
adalah selama lagu dan musiknya terdengar enak dan nyaman di telinga saya,
dijamin saya pasti suka lagu itu. ^_^