Pages

Selasa, 31 Oktober 2017

Saat Ini

Saat ini, aku sedang ingin menikmati susu coklat hangat sambil menonton drama. Memang dari dulu susu coklat hangat seakan tak pernah lepas jauh mengisi sebagian rutinitas harianku. Seakan telah menjadi candu, candu yang sangat manis. Ku raih jaket abu-abu kesayanganku, mengenakannya dan tak lupa memakai jilbab hitam andalanku. Ternyata warung samping rumahku sedang tak buka. Aku memutuskan untuk pergi ke warung seberang jalan. Ini adalah hal yang sangat jarang ku lakukan, keluar rumah pukul 21.00 WITA hanya untuk membeli susu coklat di warung seberang jalan. Walalupun susu coklat sangat menggoda tapi biasanya rasa malas lebih dulu menang dari ku untuk pergi membelinya di warung seberang jalan. Jangan diikuti, itu kebiasaan buruk.

Dengan santai ku langkahkan kakiku menikmati malam. Ah, langit malam begitu muram kali ini. Tak ada satu pun bintang yang terlihat. Dalam perjalanan pulang, kenangan itu berkelebat kembali. Tapi kali ini, salah seorang yang memiliki hubungan darah denganku sedang mengalami hal yang pernah ku alami dulu. Dia baru menyadari seperti itu ternyata rasanya apa yang ku rasakan dulu. Aku lebih banyak mendengarkan ceritanya dan memberikan tanggapan berdasarkan pengalaman. Perkataan selalu lebih mudah daripada tindakan, aku hanya berharap dia kuat menghadapinya di saat pikirannya yang saat ini membutuhkannya untuk lebih berkosentrasi pada tugas akhir.


Masalah hati, cinta, dan perasaan memang selalu tak dapat ditebak. Bisa saja manis, pahit, asam, asin tergantung pada kisah yang dialami setiap orang. Dan yang ku rasakan . . . . payau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Jejak Anehmu.
Silahkan berkomentar ^_^.
ありがとう、Terima Kasih