Pages

Selasa, 27 Maret 2012

metroseksual atau feminim?

 Sebenarnya topik ini tidak pernah terpikirkan olehku. Tapi kemudian terbesit pertanyaan ini saat diskusi kecil dengan baim (ketua himpunan) di bawah perpustakaan. Sebenarnya diskusi kami saat itu bukan tentang topik ini, tapi diskusi kami saat itu tentang RUU PT dan kenaikan BBM yang sekarang sedang jadi trending topic di Indonesia. Kebetulan
saat itu di dekat posko penolakan RUU PT dan kenaikan BBM ada sekelompok mahasiswa yang sedang mengadakan acara nonton bersama dan diskusi film yang temanya tentang "FEMINISME".

saat itu saya langung terfikir kenapa harus ada feminisme? karena yang berakhiran -isme itu kan bisa diartikan sebuah paham, nah, kenapa coba bisa lahir kata feminisme?
Saya : "Kenapa coba bisa ada kata feminisme? kan, perempuan itu sudah memang kodratnya untuk feminim?"
Baim : "Memang, tapi kan ada yang namanya cowok feminim?
Saya : "Hah? kalo dipikir-pikir emang iya sih...hehe  
            Truz, apa bedanya sama cowok metroseksual?"
Baim : ......
hahahah,,,entah apa yang Baim jawab waktu itu, saya lupa,,,

dan salah satu teman saya ngasih komentar soal ini. katanya bedanya cowok feminim sma cowok metroseksual itu adalah kalo cowok feminim gayanya kayak cewek kalo cowok metroseksual itu gayanya stylish yang selalu melakukan perawatan layaknya wanita tapi tetep macho.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Jejak Anehmu.
Silahkan berkomentar ^_^.
ありがとう、Terima Kasih